Minggu, 09 Oktober 2011

~ BIDADARIKU ~


Kini lambaian kepak sayapmu tinggal kenangan....
Hanya tersisa memori sendu kisah kita...
Diantara cinta dan rinduku yang membara...
Kuharus hentikan alunan irama kita...
selamat jalan bidadari hatiku...
Dan kita tetap satu dalam satu prasasti ...

Relung


Relung,,,,,,,,
Renungku menatap cakrawala petang
sebait kata maaf dan maaf trus terucap dihati
kadang bisikan sendiri mencerca tak perna ada arti
siag tadi sangatlah gelap
dan malam kini gelap menutup jiwa terbuang dalam iman

resah,,,,
resahku bagai sukma yg tercabut nyawa
mengelepar panas rebahkan aku dalam perapian
Tuhan apakah ini sebuah ujian bagiku
menikmati nikmat yg tak perna nikmat walau terbaring didepan dipan berhiasakan emas permata..
hanya mata nanar ini yg tak sanggup menatap bulanMu yg berseri seri..

Tuhan apakah ada hari esok yang meresahkan hatiku lagi
pedihku diujung belati yang menancap dijantungku,perih....
aku ingin pergi tp tangan sang bidadrimu menetes perih
rebahkan diriku yg tak pernah mampu ntuk berjalan
yang  menapaki alur kehidupan yg kejam...

~ BERCINTA DI SURGA ~


Bias......
berpendar dalam hati sembunyikan malam pada sepi,terkungkung pada jalan buntu yang tak perna ada pintu - pintu dan ,terbentur pada dinding yang tak perna tergapai angan yang tertawan oleh mimpi..membelenggu hati seperti lapisan atau sap - sap keinginan yang tak perna tercapai.."masihkah berharap,,,sedangkan waktu menjadi bayangan sekilas yg menjelma menjadi sesak,,,

Mendambakanmu....
hadir disetiap waktu
mengulang kata kata pada kalimat
"aku cinta kamu.......!!
"aku sayang kamu....!!
"aku merindukan mu ....!!
hanya kata sederhana itu yg sering terucap
mengulang dan mengulang tapi itu sangatlah indah,,,

Keinginan...
anganku pergi menembus demensi misteri yg tak bernalar,,melihatmu, duduk sendiri dengan sedih derai air mata, mulut berdecap, doa bisumu terbang binar- binar aura berharap kasih pada sang bintang terangi kehidupan cintamu yang terpuruk pada ruang kaca yg tak tertembus, aku hanya bisa melihat dengan wajah yang kututupi dengan keegohan,, Ingin menembusnya, walau tanganku saja yang sanggup memegang bibir pelangimu yg tersenyum...berharap keyakinan menjadi satu Rahmat ntuk bertemu dan BERCINTA DI SURGA.

Tragiskah,,,,.?? tidak,,,,,
mungkin hanya takdir
mungkin hanya mimpi
yang tergilas oleh waktu
masih ingatkah...?
berpetualang menyusuri jalan
itu sangatlah indah....dear...
walau nanti....
hujan duri akan sangat menyakitkan,,



BERILAH DIA SURGA


memang berat,,, terlahir dari golongan sederhana atau golongan penyeimbang dunia...tangan seperti kepala,,,,,kepala seperti kaki..mengkais kais berkah kandang belumlah pasti...tidur diberanda kota dengan letih bercampur air mata...Tuhan adilkah ini..!!  tangan tangan kecil mencari nafkah mengisi perut melilit  dengan sejumput nasi , adakah...?? tanganmu tanganMU membelai rambutnya membasuh air matanya...Dunia bukan surga bagi mereka....

berjalan tak pasti...

kaki kecil terseok seok  menadakan tangan
hilir mudik dikeramaian
debu jalanan,asap kendaraan seperti makanan
betapa letih...
tubuh kurus tergilas kerasnya alam
tanganmu menadah adalah doa

tangan kecil mengadeng tangan kecil

tangan kecil mengendong tubuh  kecil
betapa dada ini sangat bergetar..
Ya Tuhan..... adakah murkamu untuk mereka
atau membuka mata mata
mataku ,,matamu..

hanya melihat...

derita,,terlahir dari pewaris
pewaris akhlak dan kebodohan
sebagai generasi penyeimbang
sampai kapan ,,??
matahari membakar hatinya hitam legam...
Tuhan pintaku...!!
berilah surga ditangan mereka,,,



HAL YANG TERINDAH


bersamamu adalah hal yang terindah.
sebening air telaga tentramkan sukma
ku tak bisa melepasmu...
kau adalah nyawa kehidupanku...
 ...rindu.......
selalu datang mengintip angan
bayangmu sekilas datang dan pergi
mengetarkan rasa rasaku
aku rindu saat ini..
adakah rasa sama dihatimu...
biarlah,,,
mentari pagi yg menjawabnya..

JALAN KITA


jalanku sepi kini
tak dapat ku gandeng lagi tanganmu
sudah ada tangan lain yang mengandengmu
sakit melihatnya berdua bagai belati menacap didada

jalan yang pernah kita laluhi sangatlah indah
menabur bunga bunga sepanjang jalan penuh senyum cita
memeluk pingangmu dengan rasa sayangku
sayang.. betapa aku sangat mencintaimu
mengapa kou taburkan duri duri dijalan kenangan kita,,,

tapi biarlah,,,,
itu keputusanmu
aku hanya bisa memandangmu dari sini
semoga itu menjadi pilihan terbaik untukmu
di akhir malam...
tetap kusimpang separuh hatimu dijiwaku
sampai kapan...???
aku tak tahu..
karna aku sangatlah lemah,,,

SEBATAS MIMPI



Kutertidur dalam lelah bahagia
Seuntai kata menyapa dalam lelapku
Dengan sejuknya kipas angin dalam kamarku
Dan suara cecak memanggikul merdu
Bagai nyanyian dalam bunga bunga tidurku
Ku terlelap......

Bayangmu slalu ada
Disetiap desah mimpi indah
Berbaur kata pelan membisik sukma
Aku sayang kepadamu
Oh begitu indah....
Suaramu merdu mengugah mimpiku
Kupeluk rindu ,kugapai hatimu
kou belai diriku
Kou rayu diriku
Dalam pangkuanmu
Aku layu dalam belaian kasihmu,,
Yang slama ini diam dalam hatimu
Bahwa kou mencintaiku

Kasih.....
Sapamu bagai air surga
Yang mengalir dalam darah
Membetuk tali cinta
Yang slama tak kurasa

Kasih.......
Adakah mimpi ini lagi...?
Yang menemani dalam tidurku yang sepi
Kumerinti...bukan ku merasakan sakit
Kurasahkan nafasmu dalam helahku
Yang slama ini kurindu,
walau sebatas mimpi
Kubahagia....

menyapaku disana, dialamku
Dalam belaian tangan kecilmu
Yang hangat dan mesra
Walau sebatas mimpi tapi begitu nyata
Kasih....teruslah bersamaku
Karna kumencintaimu

~ WAJAH WAJAH ABADI ~


Aku hanya anak malam
yang setiap hari begadang
berteman sunyi berkawan sepi
sepotong roti dan segelas kopi
hm,,, enak sekali
apakah ada arti ,,,,?
ngak ada,,,,,!!
apakah yg kou perbuat,,,,?
ngak ada...!!
apa yg kou lakukan......?
hanya memandang.!
hanya tersenyum.!
memandang wajah wajah sahabat..
tersenyum melihat canda- canda sahabat
dan terhanyut syair - syair sahabat
suka, duka ceria jadi kumpulan memori
guratan suara hatimu pengantar tidurku,,,,
entah sampai kapan,,,,?
" entah."
sobat,,,terima kasih,,,

~ KAU MENUSUK KU ~


setiap hari kujaga kurawat bunga itu
setiap hari tertusuk pula jari jari hatiku
mengapa km lakukan itu, sedangkan aku sangat sayang pdmu
apakah elokmu nampak diluar saja,,,,wangi dan mempesona,,
sedangkan duri durimu menusukku sakitlah sakit

harus bersabarkah ..?
sedangkankan mentari menyenggat isi kepalaku
dan darah darah tetap menetes dijemariku..
kalau seandainya kelopakmu kou jatuhkan ditanganku
kusimpan ku jadikan hiasan dinding hatiku

bunga yg tumbuh ditaman kalbuku
apakah khan kutinggalkan dirimu...
menatap senja benamkan mekarmu
tergolek gersang pudar dan layu,,,mampukah ku lakukan...?"
hanya sesak sesak yg tertahan tak mampu menjawab

perasaan ini bertalu talu mencekit setiap langka sejengkalku
bimbang dan ragu bergelayutan diruang kosong yg tak berpintu
dan setiap mau kutebas dahanmu pun sekalian, kou terbarkan wangimu
aah,,,,tanganku pun terkulai lemas lepas pedangku,,
dan kini durimu menusukku kembali....